Soal Utang Indonesia, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Bersandiwara

Soal Utang Indonesia, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Bersandiwara - GenPI.co
ILUSTRASI: Utang luar negeri Indonesia. ANTARA/Pixabay/Artbaggage/am

GenPI.co - Kekhawatiran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap utang Indonesia dikomentari Rocky Gerung. Ada sandiwara pemerintah yang disebut pengamat politik itu.

"Memunculkan kekhawatiran terhadap penurunan kemampuan pemerintah untuk membayar utang dan bunga utang," jelas Ketua BPK Agung Firman dalam Rapat Paripurna, Selasa (22/6/2021).

Ada kritikan keras yang dilontarkan ke pemerintah. Baginya, selama ini pemerintah bersandiwara untuk menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih kuat.

BACA JUGA:  Utang Pemerintah Jokowi Harus Dibayar Selama 50 Tahun ke Depan

“Hal yang bukan sandiwara hanya audit dari BPK. Itu yang terlihat. Pemerintah pusat tak bisa mengelak lagi,” ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (23/6).

Rocky mengatakan bahwa tugas BPK memperlihatkan data faktual ekonomi Indonesia, terutama yang ada di daerah.

BACA JUGA:  Mendadak Titiek Soeharto Singgung Utang Indonesia, Bapak Sedih!

Pasalnya, banyak daerah-daerah di Indonesia yang sudah resah sejak awal pandemi covid-19 bahwa dana alokasi untuk pemda ditahan oleh pemerintah pusat.

“Keluhan itu tak pernah diverifikasi, karena dianggap angka-angka itu tak boleh diterangkan secara lebih detail,” katanya.

BACA JUGA:  Jokowi Tambah Utang Rp7,18 Triliun, Mendadak Ekonom Bilang Begini

Akademisi itu memaparkan bahwa persiapan Indonesia menghadapi pandemi sebenarnya diperburuk oleh manajemen keuangan yang kerap memalsukan data.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya