Lockdown vs PPKM Mikro, Mana yang Terbaik?

Lockdown vs PPKM Mikro, Mana yang Terbaik? - GenPI.co
Ilustrasi PPKM Mikro yang kembali diperpanjang. Foto: Antara Foto/Dhemas Reviyanto

GenPI.co - Lockdown vs PPKM Mikro, kebijakan mana yang lebih menguntungkan Indonesia? Soal ini, ekonom Bhima Yudhistira menyebut lockdown. Dalihnya, lockdown hanya butuh 6% dari alokasi anggaran infrastruktur 2021. 

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira menyarankan Presiden Jokowi segera mengambil kebijakan lockdown.

Bhima mengatakan lockdown akan menekan risiko kerugian ekonomi mengingat covid-19 sudah naik tak terkendali.

BACA JUGA:  Dampak PPKM Mikro, Ancol Tutup Lagi Sampai Covid-19 Turun

"Lockdown dilakukan justru untuk meminimalisir kerugian ekonomi," ujar Bhima kepada GenPI.co, Sabtu (26/6).

Dia pun memberikan penjabaran soal perbandingan skenario antara lockdown dengan kebijakan PPKM mikro.

BACA JUGA:  Apa Bedanya PPKM Mikro & PSBB? Begini Penjelasan Ganip Warsito

"Skenario lockdown dua minggu pada 22 Juni- 5 Juli 2021, pertumbuhan ekonomi satu tahun penuh 2021, lebih dari 3 sampai 4.5 persen," sahutnya.

Bhima menjelaskan risiko kehilangan PDB, yakni Rp 77 tiliun-Rp 308 Triliun.

BACA JUGA:  PPKM Mikro Diperketat Mulai Hari Ini, Begini Rinciannya!

Selanjutnya, pria asal Pamekasan, Madura itu membandingkan skenario tanpa lockdown pertumbuhan ekonomi 2021 mencapai -0.5 sampai dengan 2 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya