Lockdown vs PPKM Mikro, Mana yang Terbaik?

Lockdown vs PPKM Mikro, Mana yang Terbaik? - GenPI.co
Ilustrasi PPKM Mikro yang kembali diperpanjang. Foto: Antara Foto/Dhemas Reviyanto

"Itu artinya risiko kehilangan PDB sebesar Rp 463 - Rp 848 Triliun," tuturnya.

Dia menyebutkan kebutuhan asumsi lockdown Jakarta per hari membutuhkan dana sebesar Rp 550 miliar.

Oleh karena itu, lockdown selama dua minggu hanya membutuhkan biaya Rp 7,7 triliun.

BACA JUGA:  Dampak PPKM Mikro, Ancol Tutup Lagi Sampai Covid-19 Turun

"Sementara Jakarta asumsinya punya kontribusi 70 persen terhadap perputaran uang nasional," lanjutnya.

Bhima mengalkulasi lockdown nasional sekurangnya membutuhkan biaya Rp 11tiliun-Rp 25 triliun selama 14 hari.

BACA JUGA:  Apa Bedanya PPKM Mikro & PSBB? Begini Penjelasan Ganip Warsito

"Biayanya lebih murah dibanding kerugian ekonomi daripada tidak lakukan lockdown," tegasnya.

Dia juga mengatakan jika lockdown berhasil, ekonomi bisa tumbuh lebih solid.

BACA JUGA:  PPKM Mikro Diperketat Mulai Hari Ini, Begini Rinciannya!

Bhima menegaskan kondisi darurat seperti ini agar kebijakan dari pemerintah jangan menanggung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya