
5. PT PAL Indonesia (Persero) Rp 1,3 triliun, untuk pembangunan fasilitas pembangunan kapal selam
6. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Rp 5 triliun
7. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Rp 500 miliar
BACA JUGA: Erick Thohir Usul PMN 12 BUMN Rp 72 Triliun, Termasuk Waskita
8. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Rp 20 triliun untuk penguatan industri asuransi dan penyelesaian Jiwasraya.
Tak hanya berasal dari APBN, Sri Mulyani mengatakan, akan terdapat rencana tambahan pembiayaan investasi pada semester II/2021 yang diambil dari pemanfaatan cadangan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp32,9 triliun dan pemanfaatan saldo anggaran lebih (SAL) yakni Rp 16,9 triliun.
BACA JUGA: Semester I/2021, Waskita Tambah Nilai Kontrak Baru Rp 562 Miliar
"Dengan demikian neraca BUMN bisa sehat dan tetap melaksanakan fungsi pembangunan," ujarnya.
Dari pemanfaatan cadangan PEN, pembiayaan investasi akan diberikan kepada,
BACA JUGA: Bangun Tol Jembatan Penajam-Balikpapan, DPRD Undang Waskita
1. PT Hutama Karya (Persero) Rp 9 triliun untuk melanjutkan penyelesaian empat ruas JTTS
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News