Rupiah Melemah, Analis: Pasar Khawatir Pandemi Virus Corona Delta

Rupiah Melemah, Analis: Pasar Khawatir Pandemi Virus Corona Delta - GenPI.co
Rupiah dan dolar AS (foto: Antara)

GenPI.co - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini melemah.

Posisi rupiah pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (23/7/2021) melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 14.492.

Pergerakan rupiah/dolar AS

BACA JUGA:  IHSG Turun, Intip Saham yang Paling Dilirik Asing dalam Sepekan

23 Juli: 14.492
22 Juli: 14.482
21 Juli: 14.542
19 Juli: 14.517
16 Juli: 14.497
15 Juli: 14.482

Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya mengatakan, selama pekan ini rupiah cenderung mengalami volatilitas yang tinggi dengan rentang Rp14.480-Rp14.560 per dolar AS.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies, Harga Emas Antam Hari Ini Sebegini

"Dua hal yang menjadi penopang rupiah saat ini. Dari sisi domestik, kondisi ekonomi secara umum relatif stabil, kalau melihat dari surplus neraca perdagangan dan defisit neraca transaksi berjalan yang masih stabil serta inflasi yang juga stabil," ujar Rully, Jumat (23/7/2021), dikutip Antara.

Sementara itu, sentimen global yang memengaruhi adalah kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve) yang masih akomodatif dan likuiditas global yang masih cukup tinggi.

BACA JUGA:  Lagi Pandemi, Jumlah Investor & Transaksi Kripto di RI Malah Joss

"Namun memang market saat ini dengan masih tingginya ketidakpastian akan dampak pandemi dan kekhawatiran gelombang pandemi yang baru dari varian delta. Dan ada kecenderungan pergerakan ke arah flight to quality, menyebabkan dolar AS masihcukup kuat dibanding beberapa mata uang utama lainnya," beber Rully.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya