Rupiah/Dolar AS Melemah, Virus Corona Delta Masih Menghantui

Rupiah/Dolar AS Melemah, Virus Corona Delta Masih Menghantui - GenPI.co
Rupiah dan dolar AS (foto: Antara)

Pejabat tinggi penyakit menular AS Anthony Fauci mengatakan, beberapa orang Amerika mungkin memerlukan suntikan tambahan.

China melaporkan jumlah kasus tertinggi sejak akhir Januari. Infeksi baru juga melonjak di Jepang.

Negara bagian New South Wales terpadat di Australia, rumah bagi Sydney, melaporkan peningkatan kasus covid-19 baru pada hari Senin, meskipun ada perintah tinggal di rumah selama berminggu-minggu.

BACA JUGA:  Emak-emak Menangis, Harga Emas Antam Turun Hari ke-3

Ketiga, sentimen internal dengan mengacu pada jumlah masyarakat yang terkena covid-19 secara nasional terus meningkat, pemerintah wajib melakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Walaupun banyak masyarakat yang menentang kebijakan tersebut.

Namun apa yang di lakukan oleh pemerintah sudah mengikuti standar WHO, bahwa akibat penyebaran pandemi covid-19 varian delta yang terus meningkat, maka perlu ada pembatasan atau lockdown. Di samping vaksinasi terus digencarkan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  Wow! Kripto Kembali Torehkan Sejarah, Bos Indodax Blak-blakan

“Perpanjangan PPKM Level 4 bukan saja diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus 2021, namun pemerintah perlu memberlakukan minimal 2 bulan atau 3 bulan,” kata analis, Ibrahim dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa (27/7/2021).

Yaitu, tambah dia, sampai masyarakat sudah divaksinasi semua sehingga sudah bisa berdampingan dengan covid-19.

BACA JUGA:  Trafik Meningkat, XL Axiata Terus Perluas Jaringan di Aceh

“Disitu lah pemerintah baru mengubah PPKM dari level 4 ke level 3 dan seterusnya,” kata Ibrahim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya