IHSG Turun & Tinggalkan 6.100, Analis Saham Beberkan Penyebabnya

IHSG Turun & Tinggalkan 6.100, Analis Saham Beberkan Penyebabnya - GenPI.co
Bursa saham (foto: Antara)

Tingginya biaya energi menjadi kekhawatiran dari pelaku pasar, yang dinilai dapat berdampak pada naiknya biaya bahan baku sehingga dapat memicu inflasi lebih cepat.

Namun, penyebaran dari varian delta virus corona memberikan tekanan pada permintaan lebih besar, sehingga memberikan hambatan pada pemulihan di kuartal III-2021.

“(Kedua) dari dalam negeri, pergerakan pasar saham diselimuti ekspektasi yang menurut terhadap pemulihan ekonomi di kuartal III-2021. Hal ini juga diikuti oleh menurunnya keyakinan konsumen yang melemah dan berada jauh dari level sebelumnya,” kata Analis Saham Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Selasa sore (10/8/2021).

BACA JUGA:  Rupiah/USD Melemah Hari ke-4, Kali Ini Soroti Perpanjangan PPKM

Pelaku pasar, ujar dia, mencermati upaya pemerintah dalam penanganan pandemi.

Melandainya jumlah kasus harian sejak pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 4, diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan pelaku pasar terhadap penanganan pandemi.

BACA JUGA:  Selamat Pagi Ladies! Harga Emas Antam Hari Ini Tak Turun Lagi

“Sehingga pemulihan dari ekonomi dapat terakselerasi lebih cepat, seiring dengan progres dari vaksinasi nasional,” ujar Nico.

Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ACES, KLBF, TINS, ANTM, ITMG. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BRPT, MIKA, TBIG, HMSP, MNCN.

BACA JUGA:  Cuma 14 Hari, Waskita Karya Tuntaskan Bangun RS Darurat Covid Ini

Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya WEHA, KIOS, RANC, BEKS, HOKI. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BBYB, AGRO, NICL, MLPL, BRIS. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya