Melangkah Bersama OVO, Menuju Masyarakat Nontunai di Jawa Barat

Melangkah Bersama OVO, Menuju Masyarakat Nontunai di Jawa Barat - GenPI.co
gerai roti eneng. foto: pr ovo

Sarah menambahkan, pembayaran digital memberi kemudahan dalam hal transaksi, khususnya untuk pelaku usaha.

Head of Corporate Communications OVO, Harumi Supit mengatakan, pihaknya mengadopsi strategi ekosistem terbuka dan model terintegrasi untuk menciptakan lanskap pembayaran digital dan layanan keuangan yang inklusif.

Menurut Harumi, hal tersebut menjadi bagian paling penting dari transformasi pembayaran digital uang inklusif.

BACA JUGA:  Pemulihan Ekonomi Jabar Harus Dongkrak Kinerja 5 Sektor Unggulan

"Kami berkomitmen untuk menjawab kebutuhan pengguna. Kami berharap dapat mengatasi kesenjangan pada ekosistem keuangan di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi.

Ke depannya, OVO berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang demi mencapai literasi dan inklusi keuangan yang jauh lebih baik.

BACA JUGA:  BI Jabar Dukung Pemulihan Ekonomi Melalui Pelestarian Lingkungan

Mengikis kesenjangan digital

Sementara itu, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Atthauriq menjelaskan, dalam kurun waktu setahun ini pembayaran digital di Kota Bandung mengalami lonjakan.

BACA JUGA:  Pembayaran Digital Menggunakan OVO Terbanyak di 4 Kota Ini

Berbeda jika dibandingkan pada saat 3 tahun lalu yang mana potret kesenjangan digital dinilai lebih tampak jelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya