GenPI.co 
Pertama, IHSG bergerak melemah sementara bursa saham regional Asia di tutup mixed.
Nico mengemukakan, tampaknya sikap pelaku pasar cenderung menanti pertemuan Bank Sentral AS (The Fed) di pekan ini, di saat membaiknya indeks manufaktur di sejumlah negara di regional Asia.
Perhatian pelaku pasar akan tertuju pengumuman kebijakan moneter Fred terkait pengumuman tapering.
BACA JUGA: Sabar Ladies, Harga Emas Antam Lagi-lagi di Posisi Buntut Sepekan
Kedua, membaiknya data indeks manufakur sejumlah negara di Asia yang mengalami perbaikan di tengah indeks manufaktur China dan Korea Selatan yang mengalami perlambatan.
China menyampaikan PMI Manufaktur secara tak terduga turun menjadi 49,2 pada Oktober 2021, dari 49,6 sebulan sebelumnya dan meleset dari ekspektasi pasar 49,7.
BACA JUGA: 1 November Kelabu, Rupiah/USD Lemah Tinggalkan Posisi Ini-Kenapa?
“(Ketiga) dari dalam negeri, BPS merilis tingkat inflasi pada bulan Oktober 2021 sebesar 0,12 persen secara bulanan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Senin sore (1/11).
Kenaikan atau inflasi tersebut tidak terlepas membaiknya kondisi pandemi corona, yang menyebabkan ada pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
BACA JUGA: Hukum Kripto Diperdebatkan, Bitcoin Bisa Buat Donasi di RI
Dengan begitu, ada kenaikan mobilitas masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
