Lewat Program Inovatif, OJK Perluas Akses Keuangan untuk UMKM

Lewat Program Inovatif, OJK Perluas Akses Keuangan untuk UMKM - GenPI.co
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (Tangkapan layar acara pembukaan UMKM Toba Vaganza, Jumat (12/11)).

GenPI.co - Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan bahwa pihaknya tengah memperluas akses keuangan untuk para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menurut Wimboh, perluasan akses tersebut dilakukan melalui program pembiayaan yang inovatif dan berbasis klaster.

“Kami mempermudah pemberian kredit usaha rakyat (KUR) untuk para UMKM melalui bank-bank yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam acara pembukaan UMKM Toba Vaganza, Jumat (12/11).

BACA JUGA:  OJK Beri Kabar Baik untuk Semua Warga soal Fintech, Alhamdulillah

Wimboh mengatakan bahwa realisasi KUR sampai Oktober 2021 sudah mencapai Rp 225,91 triliun.

Capaian tersebut sudah memenuhi 79,27 persen dari total target 2021, yaitu Rp 285 triliun.

BACA JUGA:  OJK Jabar : Gunakan Produk dan Layanan Keuangan Sesuai Kebutuhan

“Jumlah debitur pada 2021 mencapai 6,02 juta pihak dari seluruh Indonesia,” katanya.

Wimboh memaparkan bahwa jenis produk UMKM yang tercatat sangat beragam, mulai dari fesyen, kerajinan tangan, pertanian, hingga perkebunan.

BACA JUGA:  OJK - Indonesia Pimpin Fintech Asia, Masyarakat Harus Waspada

Salah satu KUR untuk sektor pertanian adalah UMKM Alpukat Pameling di Malang, Jawa Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya