Evaluasi Kinerja Ekonomi Jabar di West Java Annual Meeting 2021

Evaluasi Kinerja Ekonomi Jabar di West Java Annual Meeting 2021 - GenPI.co
Jumpa pers West Java Annual Meeting 2021 dengan tema Saluyu Jawa Barat Bangkit, Senin (22/11/2021). Foto: Humas BI Jabar

GenPI.co - West Java Annual Meeting 2021 dengan tema Saluyu Jawa Barat Bangkit akan diselenggarakan pada 24 November 2021

Kegiatan ini merupakan momentum penting bagi sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia serta berbagai stakeholders utama.

Selain itu, menjadi acara untuk menyampaikan secara langsung arahan dan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pada tahun 2022 kepada seluruh pimpinan daerah, pimpinan lembaga keuangan, dunia usaha, akademisi dan masyarakat Jawa Barat.

BACA JUGA:  Susul-Menyusul dengan Papua, Jabar Raih 8 Emas di Peparnas 2021

Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan, pihaknya akan menyampaikan evaluasi kinerja ekonomi Jawa Barat tahun 2021, prospek ekonomi tahun 2022, dan berbagai rekomendasi kebijakan untuk turut bersama memajukan perekonomian Jawa Barat.

"Dalam rangkaian kegiatan, Bank Indonesia bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan apresiasi kepada beberapa stakeholders terpilih yang dinilai telah berkontribusi pada perkembangan ekonomi Jawa Barat di tahun 2021," tuturnya di Bandung, Senin (22/11/2021).

BACA JUGA:  Kinerja Sektor Jasa Keuangan di Jabar Tumbuh Positif

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga akan dilakukan peluncuran  berbagai program bagi kemajuan Jawa Barat dan hasil-hasilnya, antara lain dalam kerangka West Java Economic Society (WJES) 2021 dan West Java Food & Agriculture Summit (WJFAS) 2021.

Dalam WJES 2021, Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dan ISEI Jawa Barat secara simbolis akan menyampaikan rekomendasi-rekomendasi kebijakan kepada Gubernur Jawa Barat.

BACA JUGA:  OJK Jabar : Gunakan Produk dan Layanan Keuangan Sesuai Kebutuhan

Dalam kerangka WJFAS 2021, sebagai kelanjutan dari tahun sebelumnya, akan dilakukan penguatan strategi lanjutan dalam mendukung ketahanan pangan melalui percepatan dan perluasan penerapan digitalisasi pertanian serta sinergi program pengendalian inflasi daerah dengan inklusi keuangan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya