
GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup dalam kondisi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (23/11).
IHSG turun 45,51 poin atau 0,68 persen ke posisi 6.677,88. Sejak dibuka, IHSG memang menunjukkan sinyal kurang bagus.
IHSG lebih banyak berada di zona merah hingga sesi pertama penutupan perdagangan.
BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham BANK dan ANTM Direkomendasi
Saham LQ45 pun melemah. Angkanya mencapai 5,25 poin atau 0,55 persen ke posisi 958,39. Banyak hal yang menyebabkan IHSG melemah.
Tim Riset Ajaib Sekuritas menyebut bursa Wall Street yang terkoreksi dan kenaikan kasus virus corona (covid-19) di beberapa negara Eropa menyebabkan terjadi lockdown total.
BACA JUGA: AS Beberkan Ada Ancaman Ini dari China, IHSG Tetap Lanjut naik
“Aksi penjualan bersih investor asing kepada saham berkapitalisasi besar di pasar reguler menjadi katalis negatif," tulis Tim Riset Ajaib Sekuritas.
Transportasi dan logistik menjadi sekotor yang turun paling tajam, yakni 2,02 persen.
BACA JUGA: PPKM Luar Jawa - Bali Diperpanjang, IHSG Joss Tembus Posisi 6.600
Sektor keuangan pun turun cukup tajam, yakni 1,76 persen. sektor properti dan real estate turun 0,95 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News