GenPI.co 
GenPI.co - CEO Bali International Flight Academy (BIFA) I Gusti Wiradharma B Oka menyebut industri penerbangan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi.
Meskipun demikian, dia tidak menampik fakta industri penerbangan rentan terhadap berbagai faktor, seperti peperangan, terorisme, dan bencana alam.
I Gusti juga tidak memungkiri pandemi virus corona (covid-19) memukul industri penerbangan tanah air.
BACA JUGA: IdeaFest Jadi Wadah Pelaku Industri Kreatif Indonesia
“Namun, keterkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi nasional maupun global secara otomatis membangkitkan dan memulihkan industri aviasi nasional,” kata I Gusti saat acara kelulusan 108 pilot di Menara 165 Jakarta, Kamis (25/11).
BIFA pun merasakan dampak virus corona sehingga sempat vakum pada tiga bulan awal pandemi.
BACA JUGA: Angela Tanoesoedibjo Sebut Industri Fesyen Dipengaruhi Digital
Akan tetapi, BIFA akhirnya bisa beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kualitas pelatihan standar tinggi.
Tahun ini BIFA telah meluluskan 108 pilot dengan Lisensi Commercial Pilot with Multi Engine license dari delapan batch sekolah pendidikan.
BACA JUGA: Wamen Kemenparekraf Sebut Industri Fesyen Dipengaruhi Digital
I Gusti menjelaskan, industri penerbangan di Indonesia memiliki prospek sangat baik.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bali International Flight Academy (BIFA) Luluskan 108 Pilot
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
