Wuihhh, Papua Jadi Lahan Subur Fintech

Wuihhh, Papua Jadi Lahan Subur Fintech - GenPI.co
Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak (Foto: Antara/Hendrina Dian Kandipi)

GenPI.co - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Papua dan Papua Barat menguak bahwa Papua menjadi lahan subur bagi perusahaan Fintech.

Hal ini ditandai dengan peningkatan dana yang mencapai 169.53 persen pada Oktober 2021, yakni  dari Rp1,82 miliar (169,53 persen) menjadi Rp2,89 miliar.

Kepala Kantor OJK Provinsi Papua dan Papua Barat Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak pun buka suara mengenai hal ini.

BACA JUGA:  Tepuk Tangan, 25 Anggota KKB Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Hal ini terjadi karena jumlah rekening pemberi pinjaman yang meningkat sebanyak 452 entitas (120 persen) menjadi 829 entitas.

"Sementara itu, jumlah penyaluran pinjaman meningkat sebesar Rp10,27 miliar (68,97 persen) menjadi Rp25,17 miliar," katanya, Kamis (23/12). 

BACA JUGA:  AS Cegat Selundupan dari Iran untuk Militan Houthi, Isinya Ngeri

Menurut Adolf, ada pun jumlah rekening penerima pinjaman sebanyak 21.944 rekening atau tumbuh sebanyak 3.586 rekening (19,53 persen).

"Sedangkan jumlah investor pasar modal pada Oktober 2021 ditinjau dari data single investor identification (SID) meningkat sebesar 13.223 investor (80,35 persen yoy) di Provinsi Papua dan sebesar 5.809 investor (120,34 persen yoy) di Provinsi Papua Barat," ujarnya.

BACA JUGA:  Kuliner Khas Jawa Ini diprediksi Akan Go International

Terjadi pula peningkatan jumlah kepemilikan saham sebesar 169 miliar (33,40 persen yoy) di Provinsi Papua dan sebesar 44 miliar (39,86 persen yoy) di Provinsi Papua Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya