GenPI.co 
Volume yang digunakan pun sangat kecil karena kesadaran masyarakat menggunakan bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih baik menjadi salah satu penyebabnya.
Lebih lanjut Soerja mengungkapkan, pemerintah sedang menyusun roadmap bahan bakar minyak ramah lingkungan.
Premium akan dihapus. Nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan bahan bakar yang kualitasnya lebih baik.
BACA JUGA: Waduh! Harga Pertalite Tembus Rp100 Ribu di Jayawijaya
"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," ujarnya.
Pemerintah akan berusaha meredam gejolak yang timbul di masyarakat terkait proses shifting Pertalite ke Pertamax.
BACA JUGA: Harga Pertalite di Jayawijaya Papua Rp 50 Ribu Per Liter
Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen.
Adapun perubahan dari Pertalite ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi karbon dioksida sebesar 27 persen.
BACA JUGA: Kilang Pertamina yang Terbakar di Cilacap Berisi Pertalite
Langkah Pertamina memiliki strategi jangka panjang untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak ramah lingkungan dalam hal ini BBM jenis RON 88 atau benin Premium dan RON 90 atau bensin jenis Pertalite.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
