Gundah Garuda

Gundah Garuda - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kami pun balik kucing. Ketika membayar di loket parkir saya bertanya: kok loketnya buka, memangnya ada yang datang ke sini?

"Kadang ada. Untuk pesawat carter," jawabnya.

Berarti hanya sesekali saja. Dengan jumlah penumpang sangat terbatas. Betapa kesepian penjaga loket itu.

BACA JUGA:  Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

Di Surabaya, jarak terminal 2 dan 1 berjauhan, berseberangan. Dipisahkan oleh runway.

Harus memutar jauh. Tapi lalu-lintas sepi. Terminal 2 itu dibangun demi Garuda.

BACA JUGA:  Kehilangan Teman

Agar tidak tercampur dengan Lion Group yang terus berkembang. Investasi baru terminal 2-yang sepenuhnya menggunakan uang Angkasa Pura didedikasikan untuk kehormatan Garuda.

Betapa kasihan PT Angkasa Pura. Demi Garuda investasinya tidak mendapatkan return yang memadai.

BACA JUGA:  99 pCt v 1 pCt

Masih ada investasi yang lebih baru. Untuk memperpanjang terminal 1. Agar terminal haji dan umrah di terminal tambahan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya