
GenPI.co - Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 dirancang dengan mengantisipasi berbagai kemungkinan di tengah situasi dan kondisi pandemi covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan PEN 2022 sebagian masih melanjutkan program PEN 2021.
"Tentu dengan beberapa penyesuaian terkait dengan prioritas program, terutama karena tantangan penanganan pandemi dan pemulihan ekonominya juga menghadapi situasi berbeda, di mana kita lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan," katanya di Jakarta, Minggu (9/1/2022).
BACA JUGA: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Ketimpangan Makin Lebar
Airlangga menyebut terdapat program-program pemerintah yang sifatnya terobosan dan butuh dilakukan percepatan.
Pada 2022, bidang kesehatan yang meliputi program pengendalian covid-19 dan pemulihan kesehatan masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama.
BACA JUGA: Harapan Sandiaga Uno di 2022, Sektor Pariwisata & Ekonomi Bangkit
Selain itu, upaya penguatan program perlindungan masyarakat, terutama masyarakat miskin dan rentan juga akan dilakukan untuk membantu menjaga pemenuhan kebutuhan dasar.
"Program penanggulangan kemiskinan ekstrem akan menjadi program prioritas," ucapnya.
BACA JUGA: Istiqlal Bakal Jadi Pusat Masa Depan Ekonomi Halal Dunia
Melalui program PEN 2022, pemerintah tetap memberikan dukungan kepada dunia usaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News