GenPI.co 
GenPI.co - Dalam rangka mendukung MotoGP Mandalika, kapal pinisi dan Pelni jadi hotel terapung.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan hotel terapung diadakan untuk memenuhi kekurangan hunian.
Pasalnya, kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16.000.
BACA JUGA: Ajang MotoGP Bakal Dimulai, 2.000 Kamar Hotel Sudah Dipesan
“Pemerintah menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual, yaitu kurang lebih 63.500 tiket dengan mendatangkan kapal-kapal pinisi dan Pelni untuk dijadikan hotel terapung," ujar Febry, Selasa (18/1).
Febry memaparkan, pemerintah juga akan mengoptimalkan homestay yang dikelola warga dan Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di kawasan Mandalika dan Tiga Gili.
BACA JUGA: Kamar Hotel di Lombok Sold Out Dibooking Wisatawan, Alhamdulillah
Selain itu, pemerintah menyediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah) untuk memenuhi kebutuhan hunian.
"Ini kebijakan serius yang dipakai pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik,” katanya.
KSP menjamin kendala ketersediaan hunian bagi wisatawan atau penonton pada MotoGP Mandalika akan teratasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
