Minyak Goreng Langka, Satgas Pangan Polri Turun Tangan

Minyak Goreng Langka, Satgas Pangan Polri Turun Tangan - GenPI.co
Dirtipediksus Bareskrim Polri Whisnu Hermawan Febrianto. FOTO: Langgeng/GenPI

GenPI.co - Kelangkaan minyak goreng terjadi di beberapa tempat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangeran, dan Bekasi (Jabodetabek).

Hal itu disampaikan Satgas Pangan Polri yang telah turun gunung untuk melihat ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Dirtipediksus Bareskrim Polri Whisnu Hermawan Febrianto mengaku pihaknya menemukan kekosongan stok minyak goreng di retail modern kecil.

BACA JUGA:  Anies sampaikan Kabar Buruk, Warga Jakarta Harus Bersiap

"Minyak goreng di retail-retail modern kecil, seperti Indomaret dan Alfamart mayoritas ketersediaannya kosong," ujar Whisnu di kantornya, Senin (7/2).

Whisnu menjelaskan meski ketersediaannya kosong, minyak goreng dijual mengikuti aturan pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14 ribu per liter.

BACA JUGA:  Harga Kripto Makin Gacor, Uhuy

Menurutnya, kelangkaan tersebut seharusnya segera terselesaikan mengingat distribusinya dilakukan dalam dua hingga empat hari sekali.

"Distribusi dilaksanakan antara 2-4 hari sekali. Harga penjualan minyak gorek mengikuti HET sebesar rp 14 ribu per liter," jelasnya.

BACA JUGA:  Etika Buruk Luhut Pandjaitan, Jangan Ditiru Menteri Lain

Jenderal bintang satu itu mengungkapkan, ada keterlambatan pengiriman minyak goreng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya