GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai, kayu jamur atau jamur tiram dapat menjadi lokomotif peningkatan ekonomi rakyat.
Apalagi jamur tiram diinovasikan dan dikemas ke dalam berbagai bentuk makanan kekinian. Tujuannya untuk menggaet pasar nasional bahkan internasional dengan dijual secara daring.
"Contohnya adalah jamur tiram ini di mana saja bisa (tumbuh) dan ini hanya contoh saja. Dengan modal yang difasilitasi oleh kita, hasilnya kita beli. Anak-anak muda penghasilannya bisa 4-5 juta per bulan setara dengan UMR di kota," ujarnya di Sukabumi, Jumat (11/2/2022).
BACA JUGA: Cegah Jamur Dinding dengan Cara Sederhana, Rumah Kian Cantik
"Jadi tidak perlu hijrah ke kota, kita yang membuka dan memberikan contoh-contoh (keberhasilannya), salah satunya jamur tiram," sebutnya.
Untuk merespons itu, Jabar program Petani Milenial. Nantinya, semua komoditas jamur tiram dikelola oleh petani muda yang memiliki kemampuan digital untuk dijual secara daring.
BACA JUGA: Konsumsi Jamur Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Ibu Hamil
"Tugas saya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan lapangan pekerjaan itu bisa kita hadirkan melalui sebuah kolaborasi yang namanya Petani Milenial. Hidup yang baik tidak harus hijrah ke kota asal punya tanah di desa dengan skill digital bisa jualan ke mana saja," jelasnya.
Beberapa Petani Milenial tersebut menjadi bukti dalam menumbuhkan pemerataan pendapatan ekonomi lokal.
BACA JUGA: Covid-19 Bikin Konten Ekstremis Menjamur, Ancaman Teror Menguat
"Bukan ada potensi lagi, ini sudah ada buktinya. Orang yang sudah dilatih ini nanti kita akan kami wisuda bulan depan supaya nanti oleh media diwawancara dan dijadikan contoh bahwa mereka ini yang muda-muda bisa sukses di usia muda dengan bisnis seperti ini," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
