Disperindag Batam Soal Minyak Goreng Langka: Akibat Panic Buying

Disperindag Batam Soal Minyak Goreng Langka: Akibat Panic Buying - GenPI.co
Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau saat memberikan keterangan terkait kelangkaan minyak goreng di pasaran, Jumat (11/2). Foto: Alamudin Hamapu/GenPi.co Kepri.

GenPI.co - Stok minyak goreng satu harga di beberapa kecamatan yang ada di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), masih sulit diakses masyarakat hingga Jumat (11/2).

Kekosongan minyak goreng satu harga terjadi di wilayah Kecamatan Sagulung, Nongsa, dan Batu Aji.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau, mengatakan kelangkaan minyak goreng itu terjadi akibat Panic Buying yang dilakukan oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Pemkab Lingga Sosialisasikan HET Minyak Goreng Terbaru

"Kenapa langka karena ada panik buying. Sebab beredar isu minyak goreng di Batam stoknya kurang," katanya kepada Genpi.co Kepri.

Dia memastikan bahwa stok minyak goreng di Batam sejauh ini mencukupi bahkan surplus. Baik di distributor maupun di penjual skala besar.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Murah Langka, Pedagang Gorengan Batam Libur 5 Hari

"Stok kita banyak. Malah kita ikut menyuplai ke daerah lain," ujarnya.

Gustian mengungkapkan, semenjak 1 Februari 2022 lalu, Kementrian Perdagangan telah mengeluarkan aturan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp14 ribu per liternya.

BACA JUGA:  Ombudsman Minta Kemendag Percepat Distribusi Minyak Goreng HET

"Sebelum SK itu keluar, kami sudah melakukan operasi pasar dengan harga Rp10.000  di beberapa kecamatan," kata Gustian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya