Membedah Alternatif Model Korporatisasi Usaha Mikro

Membedah Alternatif Model Korporatisasi Usaha Mikro - GenPI.co
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. Foto: BRI

Rata-rata pertumbuhan yang terkontraksi mencapai sekitar 8,6 persen. Sejak 2019, BRI mengimplementasikan program Desa BRILian.

Saat ini, telah terdapat hampir 1.200 desa yang telah mendapatkan pendampingan program inkubasi desa.

Salah satunya juga dalam mengembangkan potensi produk unggulan desa binaan masing-masing.

BACA JUGA:  BRI Ekspansi ke Dunia Metaverse

Program itu bertujuan mendukung swadaya kelola dan kemandirian desa untuk lebih berdaya meningkatkan kesejahteraan warganya.

Konsolidasi Data Menuju Korporatisasi Usaha Mikro

BACA JUGA:  BRI Hadirkan BRImo e-Payment, Belanja Online Jadi Makin Mudah!

Salah satu yang paling terdampak dari pandemi saat ini adalah pelaku usaha mikro.

Pola konsolidasi telah banyak digalakkan. Namun, pada praktiknya masih dilakukan secara parsial sehingga kurang menciptakan keterkaitan yang bersifat sinergi.

BACA JUGA:  BRI dan Bank Jatim Kolaborasi Luncurkan kartu Jatim Brizzi

Oleh karena itu, perlu perbaikan database dan digitalisasi sebagai enabler utama dalam mengorkestrasi terbentuknya konsolidasi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya