Sentra Kelapa Lingga Siap Rambah Pasar Ekspor

Sentra Kelapa Lingga Siap Rambah Pasar Ekspor - GenPI.co
Pejabat Pemerintah Kabupaten Lingga meninjau sentra kelapa yang memproduksi puluhan ton cocofit dan cocofiber serta arang batok per bulannya. Produk itupun siap diekspor sampai ke Cina. Foto: Pemkab Lingga.

GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), meninjau langsung Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kelapa di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan yang sudah mulai beroperasi, Jumat (11/2) kemarin. Produk sentra kelapa ini direncanakan siap merambah pasar luar daerah hingga ekspor.

Peninjauan juga dimaksudkan untuk memastikan hasil produksi sesuai target dari rencana ekspor pihak pengelola IKM.

Sentra IKM Kelapa pernah berhasil pada 2018 silam dan Kabupaten Lingga dipusatkan menjadi tuan rumah peringatan Hari Kelapa Indonesia ke-2, dengan pusat Sentra IKM di Desa Resang.

BACA JUGA:  Pemkab Lingga Sosialisasikan HET Minyak Goreng Terbaru

Bupati Lingga Muhammad Nizar, mengatakan, pihaknya melalui Disperindagkop berkerja sama dengan Koperasi Selingsing Jaya Mandiri serta Bayer Batam, bakal mengekspor hasil produksi pada akhir tahun ini.

Eskpor kali ini direncanakan bahkan sampai ke Cina dan Korea Selatan. Untuk itu pihak pengelola Sentra IKM Kelapa diminta benar-benar mematangkan rencana tersebut.

BACA JUGA:  Lingga Dinobatkan Sebagai Daerah Terbaik di Kepri, Soal Apa?

“Jadi tidak hanya fokus pada ekspor, tetapi juga pada ketersediaan bahan baku kelapa bahkan keseriusan dari pihak pengelola dalam menentukan MoU bersama pemerintah daerah, agar produksinya bisa berkelanjutan,” katanya mengutip laman resmi Pemkab Lingga, Sabtu (12/2).

Dia menjelaskan, rencana itu juga sebaiknya dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam pengoperasiannya. Dengan begitu, maka peluang pekerjaan di Lingga dapat terbuka.

BACA JUGA:  Masyarakat Pulau Lingga Kini Tak Lagi Kesulitan Air Bersih

Para petani kelapa juga diminta serius mengelola serta menginvetarisir bahan baku yang dimilikinya. Sebab, lahan kebun kelapa yang tercatat saat ini hanya seluas 2.700 hektar saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya