Asal tahu saja, 58 persen penjualan gas bumi Gazprom ke Eropa dan negara lainnya menggunakan mata uang Euro.
Sementara itu, dolar AS berkontribusi sekitar 39 persen dan Poundsterling berkisar 3 persen.
"Prosedur pembayaran yang dapat dimengerti dan transparan harus dibuat untuk (semua pembeli asing), termasuk memperoleh rubel Rusia di pasar mata uang domestik kita," ujarnya.
BACA JUGA: Gaharnya Invasi Rusia, Jubir Vladimir Putin Sebut Senjata Nuklir
Rusia telah menyusun daftar negara-negara tidak bersahabat lantaran telah menerapkan berbagai sanksi.
Daftar negara itu, yakni Amerika Serikat, negara Uni Eropa, Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia, Singapura, Korea Selatan, Swiss dan Ukraina. (*)
BACA JUGA: Pengakuan Wanita Cantik Eks Agen Rusia, Sebut Vladimir Putin
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News