
Negara itu biasanya mengekspor sekitar 3 juta ton minyak sawit setiap bulan.
"Alokasi ini datangan dengan banyak pembatasan, yang dilihat pasar sebagai pergerakan yang lambat," kata seorang trader yang berbasis di Kuala Lumpur.
Di bursa Dalian, kontrak soyoil teraktifnya diperdagangkan lebih rendah 0,60 persen, sementara minyak sawitnya menguat 1,09 persen.
BACA JUGA: Harga CPO Pekan Ini Bakal Naik, Bos Sawit Siap Cuan Besar
Harga sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak mentah. Kedua komoditas strategis itu bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News