Perang Rusia-Ukraina, Pemerintah Tetap Menjaga Pemulihan Ekonomi

Perang Rusia-Ukraina, Pemerintah Tetap Menjaga Pemulihan Ekonomi - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (dok kemenko)

GenPI.co - Perekonomian Indonesia tahun 2022 diperkirakan tumbuh secara optimistis. Hal ini dapat dilihat pada pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 5,01 persen (yoy).

Bahkan sejak akhir tahun lalu, perekonomian nasional telah kembali ke level sebelum pandemi dan Indonesia kembali masuk menjadi negara dengan kategori berpendapatan menengah ke atas.

“Seiring kian terkendalinya pandemi Covid-19, arah kebijakan Program PEN akan lebih antisipatif, responsif, dan produktif," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (7/7).

BACA JUGA:  Abe Ditembak Mantan Pasukan Elite Bela Diri Jepang

Di tengah kondisi pandemi yang semakin membaik, berbagai risiko dan tantangan global juga terus meningkat dan memicu pelambatan pemulihan ekonomi global.

Tantangan tersebut terkait dengan The Perfect Storm atau 5C yakni Covid-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, serta Cost of Living.

BACA JUGA:  Jokowi Tertawa Melihat Sang Menantu Bobby Nasution

Berbagai lembaga internasional telah memproyeksikan pertumbuhan global terkoreksi cukup signifikan.

Lembaga internasional seperti IMF dan World Bank memproyeksikan ekonomi global pada tahun 2022 tumbuh masing-masing 3,6 persen dan 2,9 persen, turun dari proyeksi sebelumnya di awal tahun.

BACA JUGA:  AHY Gagal Menjadi Capres, Kata Pengamat

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan bahwa perang antara Rusia dengan Ukraina juga berdampak pada perekonomian Indonesia pada sektor pangan dan energi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya