Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditambah Rp 4,1 Triliun

Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditambah Rp 4,1 Triliun - GenPI.co
Progres pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB). (PT KAI)

GenPI.co - Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) mendapat dukungan dana melalui penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2022 sebesar Rp 4,1 triliun yang telah disetujui Komisi VI DPR RI.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan dukungan PMN ini sangat penting.

"KCJB akan memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2022).

BACA JUGA:  China Minta Indonesia Bayar Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

KCJB Indonesia menjadi negara dengan layanan kereta cepat pertama di ASEAN.

Satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta dengan kapasitas sebanyak 601 pelanggan dengan layanan kelas VIP sebanyak 18 pelanggan, First Class sebanyak 28 pelanggan, dan Second Class sebanyak 555 pelanggan.

BACA JUGA:  Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dijadwalkan Beroperasi pada 2023

Tarif yang akan dikenakan berkisar antara Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta - Bandung atau sebaliknya yaitu 36 - 45 menit saja,” katanya.

BACA JUGA:  Kecelakaan Maut Odong-odong vs Kereta di Serang, 9 Orang Tewas

Saat ini progres investasi proyek KCJB telah mencapai 85 persen, sementara progres fisiknya telah mencapai 76 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya