Harga BBM Naik, Kadin Jatim Sebut Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja

Harga BBM Naik, Kadin Jatim Sebut Indonesia Sedang Tidak Baik-baik Saja - GenPI.co
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto (ANTARA/Abdul Malik)

GenPI.co - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan menggerus daya beli masyarakat.

Ketum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto mengatakan kondisi Indonesia saat ini memang tidak baik-baik saja.

"Dengan adanya kenaikan harga BBM yang mencapai Rp 2.000 lebih ini, bisa dipastikan daya beli mereka melemah," ujarnya di Surabaya, Senin (5/9/2022).

BACA JUGA:  Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Diwarnai Aksi Bakar Ban

Menurut dia, yang paling terdampak akibat kenaikan harga BBM adalah konsumen.

"Kalau dari sisi perusahaan, kenaikan itu bisa dibebankan pada harga jual. Perusahaan akan menaikkan harga jual sesuai dengan kenaikan harga BBM sehingga yang tetap terkena, ya, konsumen. Dampak selanjutnya daya beli kian turun," jelasnya.

BACA JUGA:  PB PMII Demo Tolak Kenaikan BBM di Kawasan Patung Kuda Jakarta, Lihat Nih Aksinya

Jika daya beli masyarakat yang lemah ini makin turun, maka bisa dipastikan industri, baik barang atau jasa akan mengurangi produksi.

"Besar kemungkinan target ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar 5,2 persen tidak akan tercapai," ujar dia.

BACA JUGA:  Reaksi Lempeng Megawati Soal BBM Disorot, Ke Mana Taji Partai Wong Cilik?

Adik menyadari bahwa keputusan ini memang sangat berat karena beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah membengkak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya