Catatan Dahlan Iskan soal Harga BBM Naik: Bus Kurnia

Catatan Dahlan Iskan soal Harga BBM Naik: Bus Kurnia - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Memang konsumen bus adalah orang berpenghasilan rendah, tetapi selera orang miskin pun kini sudah berubah. Kurnia segera menyadari itu.

Ia ikut berubah. Bus-bus lama ia jual. Ganti bus baru. Dengan merek yang bergengsi. Agar lebih nyaman. Dengan jumlah kursi yang dikurangi. Dengan layanan yang berbeda.

"Sekarang saya hanya bergerak di angkutan bus premium," ujar Kurnia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (3)

Bahkan Kurnia melangkah lebih jauh. Ia tidak akan mengejar status sebagai pemilik bus terbanyak.

Kian banyak memiliki bus belum tentu kian sukses. Punya lebih banyak bus bukan berarti kian banyak dapat laba. Zaman berubah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Suharso Monoarfa: Amplop Suharso

"Bus saya kini tinggal 85 buah, tetapi semua premium," ujarnya.

Bus Siliwangi menjalani rute jarak jauh: Bengkulu-Jakarta. Ada yang lebih jauh lagi: Pekanbaru (Riau) - Blitar (Jatim). Sejauh 2.400 km.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (2)

Soal tarif ia ikut saja gaya pemerintah: mengumumkan kenaikan tarifnya mendadak. Lima jam setelah pemerintah menaikkan harga BBM Siliwangi langsung ikut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya