
Kiai Abdul Hamid Wahid yang juga Wakil Ketua Umum Hebitren Pusat mengaku terus memperkuat giat usaha santri dan pesantren untuk pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, santri, mahasiswa, dan pemuda merupakan sasaran yang diharapkan bisa berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Kiai Abdul Hamid menuturkan, ponpes mengamini pernyataan Airlangga soal peran strategis pesantren untuk mendukung perekonomian syariah.
BACA JUGA: Pengamat Militer Sentil Jenderal Dudung, Sedih!
Sebab, saat ini, jumlah pesantren mencapai 36.080 dengan jumlah santri sekitar 4,2 juta orang.
Selain itu, sebanyak 12.469 atau 39,7 persen pesantren memiliki potensi ekonomi yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, ekonomi syariah, dan UMKM halal.
BACA JUGA: Bjorka Ternyata Hacker Lokal Asal Madiun
Ponpes Nurul Jadid sendiri memiliki sekitar 15 ribu santri dan menaungi yayasan pendidikan dari tingkat RA hingga universitas.
Kedatangan Ketum Golkar itu diambut dengan teriakan ‘Airlangga Presiden’ oleh ribuan santri Ponpes Nurul Jadid. (*)
BACA JUGA: Berkunjung ke Ponpes Genggong, Airlangga Minta Doakan Ekonomi Membaik
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News