
1. Siapkan dana darurat
Dana darurat merupakan instrumen penting yang dapat dimanfaatkan apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi yang tidak diinginkan.
Besaran dana darurat yang dimiliki minimal sejumlah 3 kali pengeluaran bulanan bagi yang masih berstatus lajang dan minimal sejumlah 6 kali pengeluaran bulanan bagi yang telah berkeluarga.
2. Berbelanja sesuai kebutuhan
Belanja konsumsi masyarakat memiliki peran penting bagi kondisi perekonomian nasional karena akan berdampak pada roda perekonomian yang dapat terus berputar.
BACA JUGA: 5 Cara Cerdas Antisipasi Resesi Ekonomi, Harus Melek Investasi
Oleh karena itu, tetaplah belanja barang sesuai dengan kebutuhan, terutama yang bersifat pokok dan penting.
3. Cerdas berinvestasi
Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, masyarakat tetap dapat berinvestasi namun dengan memperhatikan jenis instrumen investasi.
BACA JUGA: Kembangkan Startup Lokal, Jokowi Diapresiasi Pengamat Ekonomi Makassar
Instrumen yang berisiko rendah dan mudah dicairkan, seperti reksa dana pasar uang ataupun surat berharga negara (SBN) dapat menjadi pilihan yang cenderung aman dalam kondisi saat ini.
4. Amankan sumber penghasilan
Di tengah maraknya fenomena PHK yang tengah terjadi, penting bagi masyarakat untuk dapat mempertahankan sumber penghasilan yang dimiliki.
BACA JUGA: IMFW 2022 Digelar, Sandiaga Yakin Modest Fashion Dongkrak Ekonomi Indonesia
Oleh karena itu, apabila tidak ada permasalahan yang mendesak, maka usahakan untuk tidak resign dari tempat kerja saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News