Pengamat Acungi Jempol Terkait Kebijakan Jokowi soal APBN 2023

Pengamat Acungi Jempol Terkait Kebijakan Jokowi soal APBN 2023 - GenPI.co
Pengamat ekonomi mengacungi jempol terkait kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi soal APBN 2023. (foto: Ricardo/JPNN)

Selain pemerintah daerah, Rosdiana juga menyoroti kekhawatiran Presiden Jokowi terhadap anak buahnya yang diminta untuk mengesampingkan ego sektoral, agar kebijakan presiden untuk menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi dan inflasi di tahun depan tercapai.

Lebih jauh, Rosdiana juga menilai untuk infrastruktur prioritas dan transformasi ekonomi, pemerintah harus menjaga trend positif yang dialami oleh Indonesia saat ini, dengan menjaga daya beli masyarakat agar APBN yang menjadi instrumen pengendalian inflasi bisa terealisasi.

“Pemerintah harus menjaga trend ekonomi yang positif ini, kan di sektor transportasi, kemudian industri kuliner makanan restoran perjalanan ini kan menunjukkan secara mobilitas sudah bagus, jangan sampai kondisi ini menurun,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Pengamat Anggap Presiden Jokowi Terbuka untuk Erick Thohir Jadi Cawapres 2024

Sebelumnya, Jokowi sempat menegaskan bahwa APBN menjadi instrumen pengendalian inflasi.
Selain itu, APBN juga menjadi instrumen perlindungan sosial bagi masyarakat rentan. Karena itu, untuk menjaga ekonomi dalam negeri di tengah perekonomian global yang diprediksi memburuk, pemerintah memfokuskan APBN 2023 pada enam kebijakan.

”Pertama, penguatan kualitas SDM. Kedua, akselerasi reformasi sistem perlindungan sosial. Ketiga, melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur pendukung transformasi ekonomi,” ujar Jokowi

BACA JUGA:  Sebelum Meninggal, Lord Rangga Ngaku Didukung Jokowi

Untuk mengawal kebijakan-kebijakan ini, Jokowi telah menginstruksikan kepada sejumlah kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah untuk beberapa hal penting.

Di antaranya mengendalikan secara detail belanja-belanja yang akan dilakukan, tidak terjebak pada belanja rutin, serta produk dalam negeri juga diutamakan dalam belanja pemerintah.

BACA JUGA:  Energy Watch Dukung Jokowi Genjot Hilirisasi Nikel, Ini Alasannya

Dalam hal ini, Jokowi sedang mendorong pada efektivitas pembelanjaan pemerintah dengan mempertimbangkan pada kebutuhan belanja yang memang betul-betul dibutuhkan negara, serta yang tak kalah penting mengupayakan agar pemerintah menjadikan produk-produk dalam negeri sebagai bagian dari belanja pemerintah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya