Herry menjelaskan, dalam menyelesaikan backlog perumahan, pada 2023 diperlukan pengembangan pembiayaan perumahan yang menyasar beberapa kelompok masyarakat.
Di antaranya ialah MBR informal melalui skema rent to own yang dikombinasikan dengan contractual saving housing sehingga bisa mengakses pembiayaan Tapera.
“Masyarakat perkotaan diarahkan ke hunian vertikal dengan skema staircasing shared ownership (SSO). Generasi milenial melalui skema KPR dengan jangka waktu lebih panjang yang disesuaikan housing career,” jelas Herry. (*)
BACA JUGA: Menteri Basuki Lakukan Eskalasi Proyek Buat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News