Catatan Dahlan Iskan: Listrik Juara

Catatan Dahlan Iskan: Listrik Juara - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Medco juga mendapat penghargaan: di bidang pembangkit listrik renewable energy. Saya menduga itu karena geothermal Sarulla di tanah Batak. Besarnya 300 MW. Bekerja sama dengan Mitsubishi Jepang.

Berarti geothermal Sarulla dianggap paling baik dan paling efisien. Terutama dibanding dengan geothermal lain yang umumnya dimiliki grup Pertamina.

Saya pernah ke Sarulla. Beberapa kali. Di Tapanuli. Tiga jam dari Balige. Persis tengah-tengah antara Toba dan Sibolga. Yakni ketika pemenang tender Sarulla tidak kunjung membangun. Padahal waktu itu Sumut krisis listrik luar biasa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ultah Dewa

Maka Sumut kini penghasil green energy murah terbesar di Sumatera: dari geothermal dan tenaga air. Dan masih sangat banyak potensi geothermal dan tenaga air lainnya di sana. Meski lebih kecil. Kecil-kecil tapi banyak sekali. Nasi sepiring asalnya juga dari sebutir upo.

PT PAL, perusahaan pembangun kapal milik BUMN itu, juga mendapat penghargaan listrik: apa hubungannya?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal UU Cipta Kerja: Jalan Pintas

PT PAL menang di kategori penyedia sarana listrik yang penting. Dugaan saya: itu karena PT PAL mampu membangun pembangkit listrik terapung. Saya tahu sendiri. Saya pernah meninjau saat pembuatan kapalnya yang hampir selesai.

Kapal yang pertama. Ternyata kini PT PAL sudah membangun tiga pembangkit listrik terapung. Besar-besar. Dengan bahan bakar minyak atau gas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal kejuaraan dunia F1 H2O: Wisata Abu

Di mana ada krisis listrik kapal itu bisa dilayarkan ke sana. Sandar di dermaga. Listrik pun menyala.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya