GenPI.co 
Penampilan Armand jauh dari yang diperkirakan banyak orang. Ia sangat sederhana. Sikap dan tutur katanya. Juga nada bicaranya. Armand menjelaskan semacam konstitusi keluarga Djarum.
''Konstitusi'' itu berasal dari ajaran orang tua. Sejak kakeknya. Armand mengaku selalu berpegang pada ajaran itu. Ia pun tahu ajaran tersebut dari kakeknya, Oei Wie Gwan, pendiri Djarum.
Prinsip hidup keluarga Djarum, kata Armand, hanya dua. Saya memperhatikan dengan seksama apa dua hal itu. Ternyata amat sederhana. Pertama, bagaimana bisa bertahan hidup. Kedua, jangan sampai hidup sengsara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Family Konstitusi
Bahwa mereka menjadi keluarga terkaya di Indonesia itu, katanya, karena tidak mau berhenti bekerja.
Tujuan untuk terus bekerja itu adalah: agar bisa bertahan hidup dan jangan sampai hidup sengsara. Bukan untuk menjadi yang terkaya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Battery Seksual
"Kekayaan kita itu bisa hilang kalau kita berhenti bekerja," katanya.
"Tidak peduli generasi ke berapa pun," tambahnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal KTT ASEAN: Pembayaran Komodo
"Uang yang sudah disiapkan untuk tujuh turunan pun bisa habis dalam tiga tahun," ujar lulusan Stanford University California itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
