Catatan Dahlan Iskan soal PT KAI: Besar Baru

Catatan Dahlan Iskan soal PT KAI: Besar Baru - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Setidaknya di buku aset. Mungkin juga di dalam laporan keuangan. Dan ini sebuah pekerjaan besar. Harus diselesaikan. Aset-aset itu sudah menjadi mayat. Tapi belum dikuburkan. 

Jumlahnya banyak. Perlu kuburan khusus. Lahannya harus disiapkan: berbentuk aturan  hukum. Agar aset itu bisa dihapus dari buku KAI tanpa ada yang jadi tersangka.

Saya pernah mengalami kesulitan memindahkan bangkai-bangkai mobil perusahaan daerah. Agar tidak mengganggu keindahan. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Amerika: Pilih Tengah

Juga agar lahannya bisa dipakai kepentingan lain. Tidak bisa. Itu masih tercatat sebagai aset daerah. Menghapusnya tidak mudah.

Tapi pemandangan itu menyebalkan. Dijual juga tidak mudah. Biaya administrasinya lebih mahal dari nilai jualnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Faisal Seto

"Kalau misalnya ada yang mencuri rongsokan itu bagaimana?" tanya saya.

"Kita harus lapor polisi. Lalu berdasarkan laporan itu bisa dihapus dari daftar aset. Lebih sederhana," ujar staf saat itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tanah Abang

"Hahaha bagus. Cari saja orang yang bisa mencurinya. Lalu lapor polisi".

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya