
Ditargetkan Pendapatan Negara mencapai Rp 2.781,3 triliun, dan Belanja Negara akan mencapai Rp 3.304,1 triliun.
Dengan demikian, diperlukan Pembiayaan sebesar Rp 522,8 Triliun atau sebesar 2,29 persen dari PDB.
“Dengan postur RAPBN 2024 seperti ini, kita optimis akan mampu mendorong Transformasi Ekonomi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif (merata) dan berkelanjutan,” ujar Susiwijono. (*)
BACA JUGA: Pemerintah Apresiasi Ketangguhan Warteg Jaga Ketahanan Ekonomi saat Pandemi
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News