Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tidak Cukup, Butuh 6-7 Persen

Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tidak Cukup, Butuh 6-7 Persen - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan banyak sasaran yang ingin dicapai Indonesia pada 2045. Foto: Ekon..go.id

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan banyak sasaran yang ingin dicapai Indonesia pada 2045.

Di antaranya IALAH memiliki PDB Nominal sebesar USD 9,8 triliun, dengan GNI per kapita USD30.300.

Target lainnya ialah porsi penduduk middle income sebesar 80 persen, kontribusi industri manufaktur pada PDB mencapai 28 persen, dan penyerapan 25,2 persen tenaga kerja.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: ASEAN Paling Stabil dalam 25 Tahun Terakhir

Menurut Airlangga Hartarto, pertumbuhan ekonomi yang sebesar lima persen per tahun tidak cukup. 

“Jadi, kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,” tutur Airlangga.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: ASEAN Kawasan Penting dengan Pertumbuhan Ekonomi Positif

Menurut dia, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.

Airlangga menjelaskan Indonesia juga mempunyai berbagai modal untuk mencapai visi tersebut, yaitu sumber daya manusia yang mendekati puncak bonus demografi, yang hanya bisa kita peroleh dalam 13 tahun ke depan dan hanya akan terjadi sekali dalam sebuah peradaban bangsa. 

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Undang Dubes Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia

“Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya menunggu ataupun kita pasif. Kita harus aktif agar bonus demografi yang 13 tahun ini bisa kita capai,” ujar Menko Airlangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya