
Bedanya, kata Hicks, pertumbuhan tinggi di Tiongkok kurang sehat. Pertumbuhan itu bersumber dari urbanisasi penduduk desa ke kota yang luar biasa. Melebihi yang terjadi di Amerika kala itu.
"Industri di Tiongkok pun kurang efisien. Produktivitas 7,5 tenaga kerja di Tiongkok sama dengan 1 orang di Amerika kala itu," ujarnya.
Itu karena industri dijalankan dengan tenaga yang berlatar belakang petani lama. Hicks mengatakan, para petinggi Tiongkok juga tahu kelemahan itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Universitas Ciputra: Tercepat Unggul
Maka Tiongkok mengubah orientasi pendidikannya: menjadi lebih mengutamakan sains, teknologi, matematika, fisika, kimia, elektro dan seterusnya.
Menurut Hicks urbanisasi besar-besaran di Tiongkok itu menyebabkan sektor pertanian tetap tertinggal jauh. Tidak terjadi modernisasi pertanian seperti yang terjadi di Amerika.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Dipanggil KPK: Ruang 48
"Pertanian di Tiongkok masih di era pra-industrialisasi," katanya.
Sebagai militer ia pun mengingatkan: angkatan udara Tiongkok masih ketinggalan puluhan tahun dari AU Amerika.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Hilirisasi Kristalina
Tiongkok sudah begitu maju, tapi masih begitu banyak yang harus dilakukan. Semuanya sulit. Perlu kerja lebih keras lagi. Apalagi kita. Itulah teladan yang kita tunggu, ternyata. (Dahlan Iskan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News