Studi DSS+: Sektor Pengolahan dan Pemurnian Mineral Indonesia Berkembang Pesat

Studi DSS+: Sektor Pengolahan dan Pemurnian Mineral Indonesia Berkembang Pesat - GenPI.co
Mining & Metals Lead dss+ Indonesia Alfonsius Ariawan. Foto: DSS+

Mining & Metals Lead dss+ Indonesia Alfonsius Ariawan tidak memungkiri angka awal menunjukkan sektor pengolahan dan pemurnian mineral sangat menguntungkan.

Meskipun demikian, pelaku industri maupun regulator tetap harus menyadari tantangan yang berpotensi menghambat pertumbuhan masa mendatang bila tidak dikelola secara efektif. 

“Sektor yang terus berkembang ini menghadirkan serangkaian tantangan bagi seluruh pemangku kepentingan industri,” ujar Alfonsius, Senin (20/11).

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Pemerintah Perketat Impor Komoditas Tertentu untuk Melindungi Masyarakat, UMKM, dan Industri Dalam Negeri

Beberapa tantangan itu antara lain dalam melaksanakan proyek untuk memenuhi kapasitas yang dibutuhkan secara tepat waktu, hemat anggaran, serta keselamatan yang tidak boleh dianggap remeh. 

“Pemahaman yang jelas atas risiko serta rencana yang dipikirkan secara matang dan penuh kehati-hatian para operator aset menjadi sangatlah penting,” ujar Alfonsius. 

BACA JUGA:  BCA Percayakan Pengiriman Dokumen Ekspor Impor kepada Pos Indonesia

Menurut dia, keberlanjutan merupakan faktor utama lain yang perlu dipertimbangkan dan dijalankan industri lokal. 

“Mitra luar negeri dalam industri ini menitikberatkan perhatiannya kepada sumber mineral serta jejak lingkungan dan keberlanjutannya,” ucap Alfonsius.

BACA JUGA:  Presiden Direktur Microsoft Yakin AI Bisa Membantu Kapasitas Perekonomian Indonesia

Dia menuturkan hal itu didorong regulator yang mengharuskan adanya pelaporan yang transparan, termasuk pengguna akhir yang juga menuntut hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya