Prakerja Mendorong Lifelong Learning, Menyesuaikan Kebutuhan Lapangan Kerja

Prakerja Mendorong Lifelong Learning, Menyesuaikan Kebutuhan Lapangan Kerja - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ekon.go.id

Salah satu peserta yang diajak berdialog bernama Rofi. Pria yang mempunyai usaha servis laptop itu sudah mendaftar Prakerja sebanyak tiga kali, dan baru lolos pada gelombang 54. Dia mengakui setelah mengikuti Prakerja, informasi tentang usahanya semakin meningkat di mesin pencarian online maupun media sosial.

“Saya sudah ikut Prakerja, dan usaha saya makin meningkat. Kalau cari di Google keyword servis laptop Solo akan muncul nama usaha saya yakni BK Computer Solo. Saya masih ada keinginan untuk makin besarkan usaha saya lagi,” kata Rofi.

Pada tahun ini, Prakerja sudah menjalankan pelatihan offline yang sampai saat ini pesertanya telah mencapai lebih dari 1 juta orang. Prakerja merupakan program yang dibutuhkan untuk menyesuaikan pendidikan dan lapangan kerja, dengan re-skilling dan lifelong learning untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan di masa depan.

BACA JUGA:  Transformasi Digital, Pemerintah Akan Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030

Turut hadir dalam acara ini di antaranya yaitu Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Kemenko Perekonomian, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Area Head BNI Wilayah Yogyakarta, Branch Manager BNI Surakarta, serta jajaran Direksi MPP Kartu Prakerja lainnya. (*)

 

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Pemerintah Perketat Impor Komoditas Tertentu untuk Melindungi Masyarakat, UMKM, dan Industri Dalam Negeri

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya