Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Kishida Bahas Kerja Sama Berbagai Bidang

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Kishida Bahas Kerja Sama Berbagai Bidang - GenPI.co
Presiden RI didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Ekon.go.id

“Saya berharap pembangunan Jalur Utara - Selatan untuk Fase 2A dan 2B bisa selesai tepat waktu,” ujar Presiden Joko Widodo. Sedangkan terkait dengan transisi energi, Indonesia sebagai Co-initiator Asia Zero Emission Community (AZEC) menegaskan kembali pentingnya kerja sama De-Karbonisasi, pembiayaan yang inklusif dan transfer teknologi low-carbon.

Selain itu, AZEC harus bisa memastikan tindaklanjut dari 12 MoU yang sudah ditandatangani pada saat pertemuan tingkat Menteri AZEC beberapa bulan yang lalu.

Presiden Joko Widodo juga meminta dukungan percepatan tiga proyek prioritas. “Mohon dukungan untuk percepatan tiga proyek prioritas, yaitu Pembangkit Listrik Geotermal di Muara Laboh, proyek Waste to Energy Legok Nangka di Jawa Barat, dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah,” tegas Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Inovasi dan Teknologi Pendorong Utama Transformasi Industri Pangan

Selain itu terdapat tiga bentuk kerja sama antara Indonesia dan Jepang lainnya yang disepakati dalam pertemuan bilateral tersebut, yakni menyetujui hibah kapal patroli untuk Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), percepatan pembangunan jalur Moda Raya Terpadu (MRT), dan Nota Kesepahaman di bidang kesehatan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara juga membahas kerja sama di bidang mineral kritis serta maritim.

BACA JUGA:  Transformasi Digital, Pemerintah Akan Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030

Presiden Joko Widodo berharap Jepang dapat mendukung kemajuan hilirisasi industri mineral Indonesia dan kontribusi Indonesia sebagai bagian penting rantai pasok baterai kendaraan listrik (EV) dunia.

"Saya juga mengharapkan dukungan yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi pulau terluar Indonesia, termasuk pengembangan industri perikanan serta hibah kapal patroli dan ikan," ucap Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:  Prakerja Mendorong Lifelong Learning, Menyesuaikan Kebutuhan Lapangan Kerja

Kedua pemimpin meresmikan pula kerja sama di bidang kesehatan, khususnya kardiovaskular.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya