Inflasi Melambat, Optimisme Masyarakat Amerika terhadap Perekonomian Meningkat

Inflasi Melambat, Optimisme Masyarakat Amerika terhadap Perekonomian Meningkat - GenPI.co
Setelah periode kesuraman yang berkepanjangan, warga Amerika mulai merasa lebih baik terhadap inflasi dan perekonomian. Foto: Antara/Sigid Kurniawan/ama

GenPI.co - Setelah periode kesuraman yang berkepanjangan, warga Amerika mulai merasa lebih baik terhadap inflasi dan perekonomian.

Ssebuah tren yang dapat menopang belanja konsumen, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berpotensi memengaruhi nasib politik Presiden Joe Biden.

Dilansir AP News, pengukuran sentimen konsumen yang dilakukan oleh University of Michigan telah melonjak dalam dua bulan terakhir, yang merupakan lonjakan terbesar sejak tahun 1991.

BACA JUGA:  Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pos Indonesia Bekerja Sama dengan Muhammadiyah

Sebuah survei yang dilakukan oleh Federal Reserve Bank of New York menemukan bahwa ekspektasi inflasi masyarakat Amerika telah mencapai titik terendah dalam hampir tiga tahun. 

Dan survei yang sama, yang dirilis minggu lalu, menemukan bahwa proporsi orang yang memperkirakan keuangan mereka akan membaik dalam satu tahun dari sekarang berada pada level tertinggi sejak Juni 2021.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ungkap Tiga Mesin Ekonomi di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia

Para ekonom mengatakan konsumen tampaknya merespons terhadap inflasi yang terus melambat, pendapatan yang lebih tinggi, harga bahan bakar yang lebih rendah, dan peningkatan pasar saham. 

Inflasi telah anjlok dari puncaknya sekitar 9% pada Juni 2022 menjadi 3,4%.

BACA JUGA:  Melalui Reformasi Struktural, Ketahanan Ekonomi Nasional Terus Berlanjut

Menurut ukuran harga pilihan Federal Reserve, inflasi telah mencapai target tahunan The Fed sebesar 2% jika diukur selama enam bulan terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya