Inflasi Melambat, Optimisme Masyarakat Amerika terhadap Perekonomian Meningkat

Inflasi Melambat, Optimisme Masyarakat Amerika terhadap Perekonomian Meningkat - GenPI.co
Setelah periode kesuraman yang berkepanjangan, warga Amerika mulai merasa lebih baik terhadap inflasi dan perekonomian. Foto: Antara/Sigid Kurniawan/ama

Terlebih lagi, gaji yang diterima telah melampaui inflasi selama setahun terakhir, sehingga memudahkan masyarakat Amerika dalam menyesuaikan diri terhadap biaya hidup yang lebih tinggi. 

Penghasilan mingguan untuk pekerja pada umumnya yang berada di tengah-tengah antara pekerja yang berpenghasilan tertinggi dan terendah, naik 2,2% tahun lalu setelah disesuaikan dengan inflasi, pemerintah melaporkan minggu lalu.

Dengan ukuran tersebut, gaji yang disesuaikan dengan inflasi adalah 2,5% lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

BACA JUGA:  Pemberdayaan Ekonomi Umat, Pos Indonesia Bekerja Sama dengan Muhammadiyah

“Meskipun penurunan inflasi membutuhkan waktu untuk memengaruhi sentimen konsumen, tampaknya kabar baik akhirnya terwujud,” kata Grace Zwemmer, analis di Oxford Economics.

Meningkatnya optimisme masyarakat terhadap perekonomian dapat menunjukkan antusiasme baru terhadap pencalonan Biden tahun ini, setelah jajak pendapat yang lemah telah menentukan sebagian besar masa jabatannya. 

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ungkap Tiga Mesin Ekonomi di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia

Namun, Ryan Cummings, seorang ekonom yang telah menganalisis kepercayaan konsumen dan bagaimana hal itu dipengaruhi oleh pandangan politik, memperingatkan bahwa politik mungkin membatasi seberapa besar peningkatan sentimen publik.

Prospek perekonomian Amerika, katanya, makin didorong oleh keberpihakan politik dan bukan oleh kinerja ekonomi yang mendasarinya. (*)

BACA JUGA:  Melalui Reformasi Struktural, Ketahanan Ekonomi Nasional Terus Berlanjut

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya