China Genjot Perekonomian Tahun Ini dengan Memprioritaskan Teknologi

China Genjot Perekonomian Tahun Ini dengan Memprioritaskan Teknologi - GenPI.co
Cetak biru perekonomian China pada 2024 penuh dengan tujuan dan janji, namun negara ini juga terkenal karena tidak menjabarkan langkah-langkah spesifik. (foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)

GenPI.co - Cetak biru perekonomian China pada 2024 penuh dengan tujuan dan janji, namun negara ini juga terkenal karena tidak menjabarkan langkah-langkah spesifik untuk mencapai reformasi yang telah lama dijanjikan yang diharapkan oleh dunia usaha dan investor asing.

Dilansir AP News, laporan kerja yang disampaikan pada hari Selasa oleh Perdana Menteri Li Qiang kepada Kongres Rakyat Nasional menguraikan rencana peningkatan kecil dalam belanja keseluruhan dan peningkatan besar sebesar 7,2% dalam pendanaan untuk militer.

Target Partai Komunis yang berkuasa adalah menumbuhkan perekonomian sekitar 5% tahun ini, sebuah ambisi yang menurut para ekonom mungkin sulit dicapai. 

BACA JUGA:  Amerika Serikat Lebih Pilih Komoditas Impor Meksiko Ketimbang China

Li mengatakan China juga akan fokus mendukung penelitian dan industri untuk mencapai terobosan dalam teknologi utama termasuk chip komputer.

Tujuan tersebut sejalan dengan tujuan pemimpin Xi Jinping untuk memperkuat kemandirian dan kekuatan China dalam teknologi maju ketika Beijing dan Washington berselisih mengenai masalah teknologi dan keamanan nasional.

BACA JUGA:  Sektor Properti Lesu, China Pangkas Suku Bunga Pinjaman

Laporan kerja Li dirancang untuk menunjukkan pencapaian negara pada tahun lalu dan menyampaikan prioritas kepemimpinan puncak untuk tahun ini. 

Namun hal ini juga memberikan wawasan mengenai arah kebijakan yang mempengaruhi perusahaan domestik dan asing.

BACA JUGA:  Joe Biden Khawatir Mobil Pintar China Jadi Alat Mata-mata, AS Lakukan Penyelidikan

Pidato tersebut tidak banyak mengatasi kekhawatiran yang menyebabkan perusahaan asing mempertimbangkan kembali strategi investasi mereka di China, kata James Zimmerman, seorang pengacara dan mantan ketua Kamar Dagang Amerika di Beijing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya