Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian

Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian - GenPI.co
Warga antre di Agen BRILink di Kantor BUMDes Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: BUMDes Tumang)

Seiring nilai transaksi BRILink yang terus melesat, BUMDes Tumang akhirnya banyak ditawari berbagai program dan produk perbankan lain. Salah satunya adalah simpan pinjam.

“Kami dari awal tidak mengambil simpan pinjam (BRILink). Di sini sudah ada BMT Tumang yang sudah ahli di bidang ini. Jadi BUMDes alangkah baiknya menyediakan layanan yang lain,” tegas dia. 

Sekretaris BUMDes Tumang Desa Cepogo Kabupaten Boyolali, Indri Hapsari, membeberkan keberhasilan menjadi Agen BRILink membuat desanya menyabet penghargaan sebagai salah satu pemenang Desa BRILian pada tahun 2021 batch 1 dan peringkat ketiga Desa BRILian di tingkat nasional.

BACA JUGA:  Dapat Info dari Desa, Uun Dirikan Agen BRILink di Tengah Kota

“Kami jalan 1 tahun menjadi Agen BRILink lalu ditawari ikut lomba Desa BRILian,” ujar dia, saat diwawancara di kantor BUMDes Tumang Boyolali, Rabu (28/2).

Upaya BUMDes membantu UMKM setempat lewat BRILink membuat desa ini diganjar penghargaan sebagai Desa BRILian, yakni program Bank BRI yang mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan BUMDes.

Indri membeberkan dalam lomba Desa BRILian ini enggak cuma faktor BUMDes yang dinilai, tetapi juga desa dan UMKM di Tumang Cepogo yang menjadi poin penting. 

Indri menjelaskan BRILink memang menjadi pionir utama lini bisnis BUMDes Tumang yang berdiri sejak tahun 2019 lalu. Dia mengaku modal awal usaha ini hanya Rp 10 juta yang berasal dari dana desa. Semula pihaknya melayani 10-20 transaksi per hari dengan omzet sekitar Rp 2 juta/bulan. Kini transaksinya naik 3 kali lipat dengan perputaran uang bisa hingga 3 digit per hari.

Warga setempat dan pelaku UMKM di Tumang Cepogo yang notabene para perajin logam ini memanfaatkan keberadaan BRILink untuk tarik tunai, transfer, hingga pengiriman barang. Indri membeberkan model jualan UMKM di sini adalah pre order (PO) jadi mereka mendapatkan bayaran uang muka (down payment) lebih dulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya