BRI Jadi Solusi Finansial, Wong Solo Nabung Lalu Pakai BRImo dan Akses KUR

BRI Jadi Solusi Finansial, Wong Solo Nabung Lalu Pakai BRImo dan Akses KUR - GenPI.co
Sejumlah nasabah sedang mengantre di depan loket Kantor Cabang BRI Slamet Riyadi Solo, Senin (18/3). (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

GenPI.co - Warga Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Ester Retno, pengusaha air minum isi ulang ini memulai usahanya sejak 3 tahun terakhir. Dia memilih Bank BRI untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan keuangan dan usahanya. Ini sejalan dengan BRI Group sebagai one stop financial solution (solusi finansial).

Dia memiliki rekening tabungan, transaksi dengan BRI Mobile (BRImo) hingga mengambil kredit usaha rakyat (KUR). Ibu 3 anak ini merasa dimudahkan apabila transaksi menggunakan BRImo. Begitu pula dengan KUR yang diambilnya sejak tahun lalu.

“Bunga (KUR) BRI itu paling rendah 6% per tahun. Apalagi waktu itu proses pengajuan hingga pencairan cepat dan mudah, asal segala syarat administratif jelas,” kata dia, saat ditemui GenPI.co di tempat kerjanya di Solo, Jumat (1/3).

BACA JUGA:  Klub BRI Liga 1 Persis Solo Bantu UMKM Branding Gratis di Stadion Manahan

Sebelumnya, Ester mengaku pernah pinjam KUR dari bank lain saat memulai usaha air minum isi ulang bersama sang suami. Ketika itu dia mengajukan pinjaman Rp 100 juta. Namun demikian, dia merasa bunganya terlalu tinggi dan ada endapan uang angsuran awal yang semula tidak bisa kembali kepadanya

Saat usahanya berjalan sekitar 2 tahun, dia kemudian beralih KUR ke Bank BRI dengan pengajuan Rp 200 juta dan jaminan sertifikat rumah. Pinjaman ini dia ambil dengan jangka waktu 4 tahun dan besaran angsuran sekitar Rp 5,8 juta/bulan.

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, Ibu Rumah Tangga Asal Solo Ini Sukses Salurkan Kredit Ultra Mikro

Dia mengambil KUR untuk menambah modal usaha membeli aset galon. Sebenarnya dia memiliki sekitar 3.000 galon, tetapi belakangan banyak yang hilang. Sebuah galon harganya bisa Rp 35.000. Selain itu, dia berencana membesarkan usaha air minum isi ulangnya menjadi air minum dalam kemasan (AMDK).

“Omzet sekarang kurang lebih Rp 30 juta per bulan. Kemungkinan nanti udah jalan 2-3 tahun ambil KUR lagi untuk beli aset dan buka usaha lain,” imbuh dia.

BACA JUGA:  BRImo Bikin Nasabah di Solo Makin Mudah Kelola Keuangan, Bisa Transaksi hingga Investasi

Di sisi lain, dia juga aktif menggunakan aplikasi keuangan digital BRImo dalam 2 tahun terakhir. M-banking keluaran bank BUMN ini paling sering dipakainya untuk membayar angsuran dan tagihan listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya