GenPI.co 
Menurut dia, bayar ke bank juga tidak bisa dilakukan saat akhir pekan karena libur. Padahal biasanya waktu yang diberikan kampus untuk merampungkan pembayaran UKT sekitar sepekan. Praktis hanya ada 5 hari aktif pada Senin-Jumat. Sebaliknya, apabila menggunakan BRImo bisa sewaktu-waktu dan di mana saja.
Kemudahan membayar UKT melalui aplikasi BRImo ini kemudian ditularkannya kepada teman-teman kuliah.
“Banyak ngasih tahu ke teman-teman bayar pakai BRImo itu lebih mudah lo,” tutur dia.
BACA JUGA: BRI Jadi Solusi Finansial, Wong Solo Nabung Lalu Pakai BRImo dan Akses KUR
Besaran UKT yang harus dia bayarkan setiap semester sebesar Rp 3,35 juta. Sebelumnya, saat masuk sebagai mahasiswa baru dia mesti membayar sumbangan pengembangan institusi (SPI) sebesar Rp 5 juta yang dilunasi dalam 2 semester. Setelah itu dia mendapatkan keringanan UKT sebesar Rp 1 juta menyesuaikan kondisi ekonomi keluarga.
Selain untuk membayar UKT, Reka memanfaatkan BRImo untuk transaksi usaha sampingannya berupa jasa desain. Pendapatan dari jasa desain yang masuk ke rekening BRI ini digunakan baik untuk tambahan biaya kuliah hingga kebutuhan lain.
BACA JUGA: BRImo Bikin Nasabah di Solo Makin Mudah Kelola Keuangan, Bisa Transaksi hingga Investasi
“Rekening BRI juga saya pakai untuk transaksi usaha. Saya punya usaha sampingan jasa desain reydesainn.com. Nah, pendapatan masuk ke sini (BRI). Saya gunakan untuk tambahan bayar kuliah dan kebutuhan lainnya,” terang dia.
Sementara itu, Regional CEO BRI RO Yogyakarta, John Sarjono, dalam wawancara tertulisnya pada Rabu (20/3) lalu, mengatakan BRImo terus mengalami peningkatan perkembangan dari tahun ke tahun.
BACA JUGA: Aplikasi Serba Bisa BRImo Bikin Mudah Transaksi Keuangan hingga Bayar Tagihan Wong Solo
John membeberkan di lingkup BRI RO Yogyakarta, pada tahun 2023 jumlah user BRImo 2.006.634 user. Sedangkan per Februari 2024, jumlah user BRImo diketahui sejumlah 2.261.326 atau mengalami peningkatan sebesar 12,7%.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
