Ini Upaya BRI Cabang Slamet Riyadi Solo Bantu UMKM Naik Kelas

Ini Upaya BRI Cabang Slamet Riyadi Solo Bantu UMKM Naik Kelas - GenPI.co
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Slamet Riyadi Solo Agung Ari Wibowo. (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

Bagaimana pun para nasabah yang notabene UMKM ini juga mencari mitra bisnis. Maka dari itu, BRI turut berperan untuk melakukan link and match bisnis para nasabahnya.

“Contoh lain, rumah makan legendaris Adem Ayem Solo ini kami lakukan kerja sama dengan Rukun Sayur dari Boyolali. Nyari sayuran segar, tinggal WhatsApp sekarang,” tutur dia.

Di sisi lain, bank memiliki kewajiban untuk menyalurkan KUR. Apabila UMKM ini mengambil KUR BRI, otomatis mereka terakses perbankan. Dengan demikian, pelaku UMKM makin bisa terpetakan.

BACA JUGA:  Manjakan Nasabah, BRI Slamet Riyadi Solo Hadirkan Mesin SSB di BRI24

“Mereka punya kesempatan ditingkatkan levelnya dari ultra mikro kecil menengah. Dari jumlah pinjaman ke masyarakat, saat menyalurkan kredit ada defaultnya. Kadang analisis bisa keliru, ini evaluasi kami ke depan,” tegas dia.

Sementara itu, salah satu perajin sekaligus pengusaha kok badminton asal Kampung Makam Bergolo, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sarno, tak cuma sukses mengembangkan UMKM miliknya dengan merek T3. Sarno juga membantu masyarakat sekitar dengan membuka lapangan pekerjaan. 

BACA JUGA:  Nyaris Kehabisan Uang di Pulau Karimunjawa, Wong Solo Bersyukur Ada BRI

Di balik kisah keberhasilannya mengembangkan bisnis kok, Sarno banyak dibantu Bank BRI. Dia mengaku menjadi nasabah BRI sejak puluhan tahun lalu. Setelah itu dia ditawari untuk pengembangan klaster UMKM shuttlecock melalui permodalan usaha dengan memanfaatkan layanan KUR.

Sarno sampai lupa berapa kali dia mengajukan pinjaman modal ke BRI saking seringnya. Kali pertama dia pinjam sekitar Rp 1,5 juta hingga kini menjadi Rp 100 juta. Alasannya, selain bunganya yang dikenal rendah, layanan yang diberikan Bank BRI juga bagus. 

BACA JUGA:  Ada BRImo Bikin Perantau Bisa Transaksi di Mana Saja dan Kapan Aja

“Saya pernah pindah bank, mahal sekali bunganya, jadi saya pindah BRI lagi. BRI itu enak mbak, bisa kerja bunganya murah, KUR gampang,” tutur Sarno, saat diwawancara GenPI.co di rumahnya di Solo, Rabu (6/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya