GenPI.co 
Smotrich mengatakan negara itu memiliki mata uang shekel yang stabil, harga saham yang meningkat, pasar kerja yang ketat, pendapatan pajak yang kuat dan akses ke kredit, serta sektor teknologi yang bangkit kembali.
Moody's mempertanyakan angka defisit, memperkirakan defisit 6% untuk tahun depan.
Pemerintah Israel menghabiskan lebih banyak uang setiap bulan untuk militer, dari USD 1,8 miliar sebelum Hamas memulai pertempuran dengan menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menjadi sekitar USD 4,7 miliar pada akhir tahun lalu, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm.
BACA JUGA: Jerman Tangkap Pria Libya yang Diduga Merencanakan Serangan ke Kedutaan Besar Israel
Pemerintah menghabiskan $27,5 miliar untuk militer tahun lalu, menurut lembaga tersebut, menduduki peringkat ke-15 secara global di belakang Polandia tetapi di atas Kanada dan Spanyol, yang semuanya memiliki populasi lebih besar.
Pengeluaran militer sebagai persentase dari hasil ekonomi tahunan adalah 5,3%, dibandingkan dengan 3,4% untuk Amerika Serikat dan 1,5% untuk Jerman.
BACA JUGA: Israel Mmebidik Cabang Keuangan Hizbullah yang Berpusat di Lebanon
Itu tidak seberapa dibandingkan dengan Ukraina, yang menghabiskan 37% dari PDB-nya dan lebih dari setengah seluruh anggaran pemerintahnya untuk melawan invasi Rusia. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
